Pembangunan masyarakat di seluruh daerah baik provini maupun kabupaten/kota yang ada di indoensia sejak era reformasi tidaklah menggunakan paradigma lama lagi, dimana masyarakat dijadikan sebagai objek pembangunan, Prvinsi banten yang dibentuk berdasarkan uu.no.23 tahun 2000, terhitung masih muda usianya, baru menginjak 1 tahun, namun efektif bekerja adalah sejak gubernur definitif, masa 2000-2001 adalah masa awal berdirinya provinsi banten, dengan dana pangkal dari pemerintahpusat, apa yang dapat dilakukan oleh pjs gubernur banten pada waktu itu, sebatas ketatalaksanaan organisasi dan pemantapan personil aparatur pemerintahan saja, kemudian menginjak 2001-2002 adalah masa awal peletakan dasar pembangunan banten, kemudian 2002 -2006 adalah masa inventarisasi pembangunan, dan 2006-2011 adalah masa awal wujud pembangunan banten, 2011-2015 adalah masa fase bentuk pola pembangunan banten, dan 2014-2019 adalh masa tinggal landas (take off) pembangunan bante. 2019-20224 adalah masa kemakmuran masyarakat banten, namun demikian kesejahteraan rakyat banten pada masa-masa atau fase-fase dimaksud diatas terus menerus dilaksanakan dan diwujudkan melalui serangkaian pembangunan yang dibutuhkan masyarakat banten.
Pada saat ini pemerintah provinsi banten sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan infrastuktur baik infratruktur utama maupun penunjang pariwisata, industri, pertanian, kekayaan alam, kehutanan, perikanan dan kelautan, maupun kebutuhan masyarakat banten baik yang ada di padesaan maupun di perkotaan secara menyeluruh, untuk contoh, kabupaten pandeglang dan kabupaten lebak merupakan konsentrasi khusus daerah atau lahan pertanian, kehutanan, pertambangan, dan perikanan kelautan, sementara konsentrasi kota serang, kabupaten serang dan kota cilegon merupakan kawasan industri mulai dari hilir hingga hilir, kesemuanya terkonsentrasi di ketiga wilayah tersebut, sedangkan untuk kabupaten tangerang, kota tangerang dan kota tangerang selatan diharapkan menjadi minipolitan dan megapolitan khusus kota perdagangan, kota jasa, dan kota pendidikan, disamping kawasan industri berat, menengah dan industri ringan.
Lihat saja kekayaan alam banten tersebar di 8 wilayah yang perlu diolah dan dimanaje secara profesional dalam rangka perolehan pendapatan asli daerah, kawasan pariwisata laut, pegunungan, ziarah, peninggalan masa lalu kesultanan banten, kawasan pertambangan, batubara, emas, biji besi, mangan, ganela, pasir besi, dan banyak lainnya tersebar mulai dari wilayah pandeglang hingga ke lebak perbatasan jawa barat, pertanian dan kehutanan, padi, palawija, tanaman keras karet, opi, jati mas, abasia, pun tersebar di kedua wilayah tersebut, luas laut yang tersebar dengan 14 pulau yang dimiliki banten berbatasan langsung dengan lampung, dan gunung krakatau yang mengandung geothermal pun belum sama sekali tersentuh, disamping perlu dukungan fasilitas infrastruktur jalan, listrik air, telekomunikasi, juga dukungan stabilitas keamanan pun perlu diperhatikan dengan mengedepankan masyarakat melalui polmas (mitra kepolisian dan masyarakat), fkdm (forum kewasdaan dini masyarakat), fkub (forum kerukunan umat beragama), merupakan simpul-simpul pranata sosial harus dijadikan sebagai jejaring sosial yang kuat dalam rangka terwujudnya banten yang maju dan modern.
Dengan APBD Tahun 2011 sebesar 3,4 T, diharapkan dapat diejawantahkan pembangunan fisik dan non fisik merata di 8 wilayah, begitu juga dengan investor yang masuk ke banten, baik PMA maupun PMDN atau campuran keduanya, harus kita jadikan sebagai pilar ekonomi kedua bagi sumber penggalangan dana pembangunan ke depan, sehingga perputaran atau omzet uang yang beredar di masyarakat banten dari perusahaan PMA dan PMDN atau campuran, baik dari kalangan pengusaha itu sendiri maupun kalangan buruh atau masyarakat sekitarnya, dapat terjadi multifier effects secara utuh dan menyeluruh dan terus menerus berkesinambungan tanpa terputus dengan adanya jamninan keamanan modal investor,stabillitas keamanan dan sosial dilingkungan sekitar lokasi proyek, dan juga kemudahan para formalist dalam mengurus perijinan satu atap (one way roof) harus pula diperhatikan seksama dalam rangka terwujudnya banten yang maju dan modern ke depan nanti, semoga.
0 komentar:
Posting Komentar