Forum relawan telematika (FORMAT) Banten bersama-sama dengan beberapa rombongan Bidang PATPTI Dishubkominfo Provinsi Banten sempat mengadakan pertemuan digital spiritual dengan komunitas blogger nelayan banten yang ada di kecamatan cinangka, serang, banten, pada hari jumat tanggal 11 maret 2011 yang lalu,komunitas blogger nelayan banten ini memiliki anggota kurang lebih 2000 s/d 3500 orang yang tersebar di 13 desa yang ada di kecamatan cinangka, salah satu alasan beridirinya komunitas ini adalah beragam, seperti yang disampaikan penasehat komunitas blogger nelayan, yang kebetulan bergerak di bidang udang lobster tangkapan dari laut, mereka mengelompokan diri mulai dari 100 s/d 250 orang dalam kelompok nelayan yang bergerak di penangkapan ikan, udang lobster, ada juga nelayan tradisional, hasil tangkapan mereka khususnya nelayan udang lobster adalah dipasarkan masih bersifat konvensional, namun semenjak beridirinya komunitas nlogger nelayan ini, mereka terus berusaha untuk menginformasikan hasil tangkapan udang ini, di jadikan virtual foto kemudian di upload ke internet, tujuannya adalah agar masyarakat luas tahu akan komunitas ini.
Berdasarkan hasil wawancara kami dengan komunitas blogger nelayan banten kecamatan cinangka yang tersebar mulai dari pantai tancang, pantai bulakan, pantai cipacung, pantai pasir putih s/d pantai anyar, masih kurangnya pembinaan dari instansi pemerintah terkait utamanya adalah pembinaan pada komunitas blogger nelayan dibidang pengetahuan administrasi, manajemen pemasaran, keuangan dan institusional, bilamana pemerintah kabupaten serang khususnya dan pemerintah provinsi banten umumnya intens atas nasib dan kehidupan para nelayan disini, yang memang sebagian besar mata pencahariannya adalah masih sebagai nelayan disamoing petani yang berada di pegunungan, tentu saja dapat membantu komunitas blogger nelayan banten di kecamatan cinangka.
Seiap grup nelayan menghasilkan 3 s/d 7 kg udang lobster setiiap minggunya, sementara satu grup adalah angota kelompok, sementara itu ada sekitar 125 grup yang berada di naungan kelompok I, dan setiap grup berisikan 5 s/d 10 orang, sedangkan kelompok yang ada di sana berjumlah kurang lebih 20 kelompok, kegiatan penangkapan udang lobster dan ikan oleh para nelayan, kemudian mereka kumpulkan, sedangkan ikan langsung dijual di TPI yang ada di pasauran dan anyer, nah untuk kelompok nelayan udang lobster ini dapat diketahui mereka menyisihkan sebagaian keuntungannya antara 700 ribu dikurang 10 persen sebagai dana grup dan selanjutnya menjadi dana kelompok nelayan udang lobster, dan uang tersebut untuk kepentingan mereka sendiri, pabila ada yang butuh karena sakit dan lain nya.
0 komentar:
Posting Komentar