Jumat, 29 April 2011

KEBANGKITAN BLOGGER BANTEN DI GPB PALMBEACH ANYER, 29 APRIL 2011

Pada hari jumat tanggal 29 april 2011 bertempat di palmbeach cibeureum desa kamasan kecamatan cinangka kabupaten serang provinsi banten telah berkumpul bersama masyarakat blogger banten dengan pemerintah provinsi banten melaksanakan pertemuan terbuka pertama kalinya di Indonesia, dalam acara Gathering Party Blogger yang difasilitasi Dishubkominfo Provinsi Banten dengan masyarakat blogger se provinsi banten, lebih kurang dari 1000 peserta  resmi kalangan blogger yang diundang secara resmi, justru meningkat menjadi 1200 blogger dari 8 kabupaten/kota yang ada di provinsi banten tumplek di lokasi yang sudah disepakati, pada acara GPB dari pagi hingga siang milik masyarakat blogger berkreasi, mengasah ketangkasan berpikir, puzzle, quiz, dan blogger game dikumandangkan oleh sang narator.
Keterpaduan komunikasi dan interaksi antara masyarakat dengan pemerintahnya terasa sangat lekat sekali di hati mereka masing-masing, dimana sebagian besar blogger adalah berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang ada di seantero banten, bersatu dan berpadu menjadi satu, kalangan aparatur dan birokrat provinsi banten menyatu dengan masyarakat banten berikrar untuk mensukseskan pembangunan sektor informasi dan komunikasi yang telah berhasil ini agar diteruskan oleh pemimpin yang mengerti masyarakatnya serta mendukung sepenuhnya program-program pemberdayaan telematika di provinsi banten.
Kadishubkominfo provinsi banten, Ir. H.M, Husni Hasan, CES, mengajak masyarakat blogger se provinsi banten untuk turut serta menjembatani program pembangunan sektor komunikasi dan informasi sebagai langkah maju di sub materi penggalakan internet sehat yang mencakup pemblokiran tayangan pornografi di situs-situs yang beredar di masyarakat internet, serta mengajak mereka agar terus berkarya di blognya masing-masing, disamping yang lebih penting lagi adalah bersama-sama memberantas penggunaan piranti lunak dan segera mungkin migrasi ke open source software sebagaimana yang diamanatkan Gubernur Banten, Ibu.Hj.Rat.Atut Chosiyah, SE dalam greetingnya di acara Launching BaGOS (Banten go Open Source) 15 januari 2011 yang lalu di kampus BSi, BSD Kota Tangerang Selatan.
 

Sabtu, 16 April 2011

REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH DI BANTEN MELALUI PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN OPEN SOURCE


Beredarnya surat edaran menpan nomor 01 tahun 2009 tentang penggunaan dan pemanfaatan piranti lunak open source bagi instansi pemerintah di pusat dan daerah adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan  publik, sekaligus menghindarkan kita menggunakan piranti lunak ilegal, artinya pemerintah pusat seius menanggapi masih maraknya penggunaan software bajakan yang beredar di indonesia, khusus untuk banten, sesuai dengan arahan pemerintah pada IGoS I tahun 2004 yang ditandatangani 5 kementrian, dan IGoS II tahun 2008 yang ditandantangani 18 kementrian, Gubernur Banten, Rt. Atut Chosiah, memberikan Greeting pada saat launching Banten go Open Source (BaGOS) yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 januari 2011 yang lalu, kemudian disusul dengan terbitnya SE Sekda Provinsi Banten, per tanggal 31 Januari 2011, yang menginstruksikan kepada pimpinan seluruh SKPD dilingkungan provinsi banten, untuk segera mungkin migrasi ke open source, Gubernur sangat mendukung upaya migrasi ini, adalah tak lain dalam rangka menjadikan daerah banten bersih dari penggunaan software bajakan, sekaligus menghimbau masyarakat untuk segera migrasi ke open source, sesuai dengan undang-undang nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta.
Rencana Gubernur tersebut akhirnya dilaksanakan DISHUBKOMINFO Provinsi Banten, pada bulan pebruari s/d maret 2011 yang lalu, telah dilaksanakan kegiatan roadshow dengan sasarannya adalah SMA/SMK/MA se 8 kabupaten/kota, mulai dari SMAN 3 kota serang sebagai tempat roadshow pemberdayaan telematika yang diikuti oleh pelajar dari 25 SMA/SMK/MA dengan jumlah peserta kurang lebih 100 orang dengan didampingi masing-masing oleh guru TIK dari ke 25 SMA/SMK/MA se 8 kabupaten/kota tersebut, kemudian disusul dengan SMAN 1 Ciruas Kabupaten Serang dengan jumlah peserta yang sama, SMA 3 Al Khairiyah Citangkil Kota Cilegon, SMKN 1 Kabupaten Pandeglang, di Lebak dipusatkan di kampus yayasan STKIP Setiabbudhi Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, kemudian SMKN ! Panongan Kabupaten Tangerang, SMKN IV Kota Tangerang, dan berakhir dipusatkan di kampus BSI BSD Kota Tangerang Selatan, dengan jumlah peserta kurang lebih 800 orang pelajar dan guru-guru TIK se 8 kabupaten/kota, mereka diberikan pembekalan mengenai internet sehat yang berisikan materi antiporgrafi yang berdear di dunia maya, baik yang ada di pc, laptop, notebook, maupun hp, diingatkan agar tidak menggunakan layanan yang berbau pornografi, karena akan merusak moralitas mereka sebagai anak bangsa dan penerus bangsa indonesia ini, disamping itu juga diberikan materi tatacara pembuatan website dan blog, agar mereka dapat menyalurkan bakat menulis dan mengarang melalui wesite dan blog yang mereka miliki, serta memberikan materi mengenai linux, oss/foss, serta tatacara instanlasi dari software ilegal migrasi ke os.


Sesuai dengan arahan pimpinan tentu saja program pemberdayaan telematika ini baru mencapai sasaran pada komunitas pendidikan, tentu saja di tahun-tahun berikutnya akan diarahkan pula secara bertahap pada sasaran komunitas aparatur pemerintahan, komunitas pengusaha, komunitas pemerintahan desa, komunitas nelayan blogger, komunitas pengrajin topi bambu, komunitas blogger se banten, serta berbagai komunitas blogger lainnya yang ada di wilayah banten, dengan tujuan adalah agar tercipta keharmonisan hubungan yang lebih sinergis antara pemerintah dengan masyarakat, artinya akan diperoleh jembatan informasi publik, dimana seluruh sektor pembangunan yang sedang terjadi, atau sudah terjadi, dan rencana pembangunan tahun-tahun berikutnya akan dapat diketahui publik melalui sarana media online ini dengan baik, dengan demikian stigma negatif yang timbul terhadap kinerja instansi pemerintahan dapat diupayakan terlihat dengan baik dan benar, namun demikian sudah tugas pemerintahlah memberikan pelayanan publik di sektor komunikasi dan informasi ini secara luas, integralistik, dan komprehensive, sehingga terjadilah dialog interaktive antara keduanya, regulator dan operator saling mendukung terjadinya proses pembangunan demi masyarakat banten ke depan, keseimbangan informasi inilah yang dibutuhkan oleh publik, dimana pemerintah sebagai salah satu pilar negara memiliki kewajiban untuk melayani publik, seperti yang telah dilakukan pemerintah provinsi banten selama ini, khususnya DISHUBKOMINFO provinsi banten kurun waktu 5 tahun belakangan ini.
Namun demikian, tentu saja programn kegiatan semacam ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa ditopang oleh pola kemitraan yang telah dijalin DISHUBKOMINFO provinsi banten yang menggandeng FORMAT, Forum Relawan Telematika Banten sebagai nara sumber sekaligus operator pelaksanaan pemberdayaan telematika selama ini di banten, termasuk didalamnya adalah rencana melaksanakan inventarisasi penggunaan software ilegal yang marak beredar di wilayah banten, serta himbauan kepada masyarakat agar segera migrasi ke open source sedini mungkin, sebagaimana yang diharapkan menpan, per tanggal 31 desember adalah batas akhir penggunaan software ilegal dimaksud, dan segeralah untuk migrasi ke open source, inilah tugas berat yang sedang diemban DISHUBKOIMFO provinsi banten, dalam rangka pelayanan publik sektor komunikasi dan informasi, agar tahun-tahun berikutnya program open source ini menjadi suistenable for capacity open source building for rural and urban di banten berjalan smoothness, secara bertahap hingga tercipta banten's emerging di tahun 2015, sebagaimana diharapkan dalam program millenium developement's goals (MdG's) United Nations Development Program, semoga.

Kamis, 14 April 2011

RAPAT KONSINYERING BLOGGER DI PONPES SALAFI GIRIBANGUN SWAHLUHUR BANTEN

Rapat konsinyering blogger untuk penjaringan CPKBB dan CPGPB se provinsi banten tahun 2011 dalam kesempatan ini dilaksanakan di sebuah ponpes, yakni ponpes salafi giribangun sawahluhur serang, banten, yang diikuti oleh sekitar lima puluh orang, terdiri dari para pejabat dan staf DISHUBKOMINFO provinsi banten, komunitas blogger se 8 kabupaten/kota, forum relawan telematika banten, komunitas pengguna linux indonesia serang, komunitas blogger ponpes salafi, serta komunitas topi bambu tangerang, dan KBBC tangerang, mereka semuanya bersatupadu dan menyatukan persepsi untuk mensukseskan program Gubernur Banten, Rt.Atut Chosiah, didalam rangka mensukseskan pembangunan sektor informasi dan komunikasi, utamanya adalah pemberdyaan telematika bagi masyarakat banten, melalui jalur memelekan telamatika seluruh pelajar dan mahasiswa se banten, program internet sehat melalui pemblokiran situs porni di seluruh wilayah banten, serta yang utama adalah penghapusan software ilegal dan migrasi ke open source.

Didalam rangka penjaringan blogger CPKBB dan CPGPB se provinsi banten tahun 2011 ini, tentu saja dibutuhkan soliditas dan keseriusan sertan profesionalitas dari masing-masing peserta rapat, seluruh peserta rapat sepakat untuk mensukeseskan kegiatan gathering party blogger yang akan dilaksanakan pada hari jumat tanggal 29 april 2011 di anyer, disamping yang akan dihadiri oleh Gubernur Banten, Rt. Atut Chosiah, juga akan dihadiri oleh 28 kemetrian yang menandatangani IGoS I tahun 2004 danmIGoS II tahun 2008, serta BaGOS tahun 2011.
Pelajar dan mahasiwa merupakan salah satu peserta GPB sekaligus pesert KBB se provinsi banten 2011, untuk itulah perlu peran serta komunitas blogger se banten untuk berkonsolidasi atas kegiatan dimaksud dengan optimal, dalam sambutannya pimpinan DISHUBKOMINFO provinsi banten, yang dalam hal ini, diwakili oleh Kasi Pemberdayaan Telematika dan SIM, Wahyu Priatna,SH, menyatakan bahwa program ini merupakan amanat dari rakyat untuk turut serta dalam kiprah pembangunan, khususnya di sektor informasi dan komunikasi, yang berkaitan langsung dengan perikehidupan masyarakat pengguna (user) internet, maupun pengguna pc/laptop, sehingga diperlukan fasilitator, dalam hal ini pemerintah sebagai regulator sangat mendukung penuh atas program yang sedang dilaksanakan DISHUBKOMINFO provinsi banten yang bekerjsama dengan forum relawan telematika banten, KPLI banten, Komunitas blogger se banten, serta komunitas blogger ponpes salafi yang ada.

Selasa, 12 April 2011

TERUSKAN PEMBANGUNAN BANTEN'S EMERGING 2011-2015

Banten yang berdiri tahun 2000 dan dibentuk berdasarkan uu no 23 tahun 2000 merupakan salah satu konsekuensi politis dan logis bernegara, bermasyarakat dan berpemerintahan, sudah menginjak 11 tahun banten terus bergeliat dibawah kepemimpinan Gubernur saat ini, selama satu periode kepemimpinannya, beliau telah berhasil meletakan batu pertama pembangunan pemerintahan dan kemasyarakatan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons